Nasigorengseratus

Labels

Jumat, 08 Mei 2015

Bukanlah Pilihan



Bukanlah Pilihan
Ada cerita baru setiap aku
Dan cerita yang sama
Ceria elegi adalah aku
Dua sesal yang tak dimengerti
Aku dirinya dan dirimu
Itu sama,
Sama-sama bukan diriku-nya-mu
Kau mengerti, kadang tak tahu
Dirinya faham, kadang tak bisa
Diriku tidak keduanya,
Tapi bagian dari yang kedua
Aku sendiri tapi bercabang seribu
Aku? pilihanku sendiri.
(Kang_aaf)

Yang Terdalam



Yang Terdalam
Sejak kapan aku lemah,
Sejak aku berubah
Sejak kapan aku rela,
Sejak aku sadar
Sejak kapan aku bicara,
Sejak aku bisu
Sejak kapan aku  tersenyum,
Sejak aku ada
Sejak kapan aku tertawa,
Sejak aku menjadi sekarang
Apa sejak itu?
Yang terdalam menjadi dangkal
(kang_aaf.M)

Senin, 04 Mei 2015

10 Macam Pembunuh Hati




Dahulu ketika orang-orang berkumpul dengan Ibrahim bin Adham ada yang bertanya, “Wahai Abu Ishaq, kenapa doa kami tidak dikabulakn oleh Allah?” Maka beliau menjawab, “Itu sebab matinya hati kalian oleh sepuluh perakara: Pertama: kalian mengetahui Allah namun tidak memenuhi hak-hak-Nya. Kedua: Kalian berkeyakinan cinta pada Rosulullah SAW, tetapi meninggalkan sunah-sunahNya. Ketiga: kalian membaca al-Quran tapi tidak mengamalkan isinya. Keempat: kalian makan dari nikmat-nikmat Allah namun tidak mensyukuri-Nya. Kelima: kalian mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak menyimpang darinya. Keenam: kalian mengatakan bahwa surge itu benar adanya namun tidak berbuat sesuatu yang biasa membawa kepadanya. Ketujuh: kalian katakana bahwa neraka juga benar adanya tetapi tidak lari darinya. Kedelapan: kelian mengatakan bahwa kematian benar adanya akan tetapi tidak mempersiapkan bekal untuknya. Kesembilan: kalian bangun dari tidur hanya menyibukkan diri menghitung aib orang lain dan melupakan aib kalian sendiri. Kesepuluh: kalian mengubur mayat saudara-saudara kalian yang meninggal akan tetapi tidak mengambil pelajaran darinya”.
Diambil dari kitab: al-Jawahir al-Lu’lu’iyah fi syarhil-Arba’in an-Nawawiyah, hal. 110

Melepas 3 Ikatan Setan




Nabi SAW bersabda, “Setan mengikat kepala manusia ketika waktu tidur dengan tiga ikatan, apa bila kalian bengun tidur lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah lkatan pertama. Lalu jika kalian berwudu, maka ikatan keduapun akan terlepas, dan apabila kalian mengerjakan sholat, maka lepaslah ikatan terakhir. (Namun) apabila kalian tidak mengerjakan (ketiga hal tersebut), maka setan akan mengencingi telinga kalian. ”
Diambil dari kitab Dzurratun Nashihîn, Hal 121

Antara ش (Syin) dan ص (Shod)



1

Diceritakan bahwa Nadhr bin Syumail suatu ketika mengalami sakit. Kemudian ada beberapa orang yang menjenguknya. Salah satu dari mereka ada yang bernama Abu Saleh, dan ia berkata, “Semoga Allah memberi ke syembuhan (شحة seharusnya صحة) kepada mu”. Mendengar itu Nadhr berkata, “jangan mengucapkan syembuh, tapi sembuh.” Kemudian ia menjawab, “huruf s (shad) kan bisa diganti dengan huruf sy (syin).” Nadhr berkata, “kalau begitu namamu adalah Abu Syaleh bukan Abu Saleh” (Diambil dari kitab Ibtasim li Aidh al-Qarni)

 

CERPEN ISLAMI

UNTUK UMUM

KARYA PRIBADI @af

SILAHKAN KUNJUNGI: http//:cepatkreatif.blogspot.com

LP3S

Lembaga Penerbitan Pp. Syaichona MOh. Cholil.