Penikahan
merupakan kebutuhan biologis bagi setiap individu manusia, adanya pernikahan
menjadi anak tangga untuk melepas dari masa sebelumnya kepada masa yang harus
dijalani dengan kesiapan mental yang sangat matang. Karena kehidupan setelah menikah pasti akan
bertemu dengan grafikasi kehidupan yang berbeda. Dan setiap grafikasi tersebut
harus dijalani dengan keselarasan sudut pandang dari dua oknum pernikahan (Suami-Istri).
Bagaimana dengan santri?, cukup logis, bahwa
santri juga manusia yang perlu mengarah kearah situ. “KETIKA SANTRI
KEBELET KAWIN” secara faktual, solusi untuk mengatasi opini ini, sudah
terangkum dalam tutorial wawancara tim
redaksi Majalah ASCHAl
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar