Nasigorengseratus

Labels

Senin, 04 Mei 2015

SIFAT SOMBONG ADALAH EKSIGENSI PENCEGAHAN SECARA KULTURAL



Sombong, takabbur, merasa lebih baik merupakan satu paket masalah yang sangat serius, kita harus ekstra hati-hati dengan persoalan ini. Terusirnya iblis dari surga merupakan korban pertama dari sifat sombong.  Sifat takabbur ini terkadang hadirnya sangat halus sekali, sehingga orang yang terinfeksi virus ini biasanya sulit untuk kembali, penyakit sobong  ibaratkan bangkai yang tak bisa ditutupi, sehalus-halusnya sifat ini akan begitu mudah dirasakan oleh orang lain karena sifat somnbong merupakan sifat yang merendahkan orang lain dan menolak kebenaran dengan sebuah kelebihan individu atau organisasi yang dimiliki. Rasulullah SAW bersabda: Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim). Indikasi dari hadits ini bahwa salah satu dari sifat diatas merupakan sebuah kesombongan yang faktual.
Allah melarang surga bagi orang-orang yang sombong sebagaimana allah melarang kesombongan  pada manusia, karena esensi sombong itu terikat pada dzat Allah SWT, hanya allahlah yang berhak sombong karena sekecil-kecilnya nikmat allah akan berpengaruh besar bagi kehidupan makhluknya, dan kekuasaan allah tidak terbandingkan oleh apapun. Orang yang hatinya masih dilintasi oleh kesombongan maka neraka akan menjadi tempat baginya. Sebagaimana hadits nabi muhammad SAW: Barangsiapa yang dihatinya ada perasaan sombong, walaupun sebesar biji sawi, maka Allah Swt akan melemparkan wajahnya ke dalam api neraka.
Sifat sombong menjadi eksigensi penghindaran secara kultural, maka sebaiknya telusuri terlebih dahulu faktor-faktor kronis dari sifat sombong. di antara gejala-gejalanya ialah : mengingkari nikmat, terlalu mewah, terlalu berlebih-lebihan, takabur dan menimbulkan kerusakan di bumi. Semua perbuatan tersebut akibatnya akan merusak umat apabila tersiar di dalamnya, dan juga dapat merusak setiap individu atau kelompok masyarakat. 
Buah kesmbongan tiada lain adalah kerugian, dan setiap kerugoian akan berbuah penyesalan, karena begitu dahsyatnya efek dari kesobongangan maka kelak orang yang sombong tersebut akan dihinakan oleh allah di hari kiamat. sabda Rasulullah “Orang yang sombong, keras kepala, dan takabbur akan dikumpulkan pada hari kiamat di dalam bentuk semut yang kecil yang dipijak mereka oleh manusia karena hinanya mereka pada Allah.” (diriwayatkan oleh abu hurairah dan Al-Bazzar)..”
Sadarilah bahwa kita (manusia) merupakan evolusi dari senuktah air yang tidak laku ketika dijual, dan jijik dilihat, air yang keluar dari tulang sulbi yaitu air mani. Matipun kita tak kuasa apa-apa lantas apa yang kita banggakan?. Merenunglah...!!!!
(kang_@af)

0 Celoteh Mereka:

Posting Komentar

 

CERPEN ISLAMI

UNTUK UMUM

KARYA PRIBADI @af

SILAHKAN KUNJUNGI: http//:cepatkreatif.blogspot.com

LP3S

Lembaga Penerbitan Pp. Syaichona MOh. Cholil.