Sombong,
takabbur, merasa lebih baik merupakan satu paket masalah yang sangat serius,
kita harus ekstra hati-hati dengan persoalan ini. Terusirnya iblis dari surga
merupakan korban pertama dari sifat sombong.
Sifat takabbur ini terkadang hadirnya sangat halus sekali, sehingga
orang yang terinfeksi virus ini biasanya sulit untuk kembali, penyakit
sobong ibaratkan bangkai yang tak bisa
ditutupi, sehalus-halusnya sifat ini akan begitu mudah dirasakan oleh orang
lain karena sifat somnbong merupakan sifat yang merendahkan orang lain dan
menolak kebenaran dengan sebuah kelebihan individu atau organisasi yang
dimiliki. Rasulullah SAW bersabda: Sombong itu adalah menolak
kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim). Indikasi dari hadits ini bahwa salah satu
dari sifat diatas merupakan sebuah kesombongan yang faktual.
Allah melarang surga bagi
orang-orang yang sombong sebagaimana allah melarang kesombongan pada manusia, karena esensi sombong itu
terikat pada dzat Allah SWT, hanya allahlah yang berhak sombong karena
sekecil-kecilnya nikmat allah akan berpengaruh besar bagi kehidupan makhluknya,
dan kekuasaan allah tidak terbandingkan oleh apapun. Orang yang hatinya masih
dilintasi oleh kesombongan maka neraka akan menjadi tempat baginya. Sebagaimana
hadits nabi muhammad SAW: Barangsiapa
yang dihatinya ada perasaan sombong, walaupun sebesar biji sawi, maka Allah Swt
akan melemparkan wajahnya ke dalam api neraka.
Sifat
sombong menjadi eksigensi penghindaran secara kultural, maka sebaiknya telusuri
terlebih dahulu faktor-faktor kronis dari sifat sombong. di antara gejala-gejalanya ialah : mengingkari nikmat, terlalu mewah,
terlalu berlebih-lebihan, takabur dan menimbulkan kerusakan di bumi. Semua
perbuatan tersebut akibatnya akan merusak umat apabila tersiar di dalamnya, dan
juga dapat merusak setiap individu atau kelompok masyarakat.
Buah kesmbongan tiada lain adalah kerugian, dan setiap kerugoian akan berbuah
penyesalan, karena begitu dahsyatnya efek dari kesobongangan maka kelak orang
yang sombong tersebut akan dihinakan oleh allah di hari kiamat. sabda
Rasulullah “Orang yang sombong, keras kepala, dan takabbur akan dikumpulkan
pada hari kiamat di dalam bentuk semut yang kecil yang dipijak mereka oleh
manusia karena hinanya mereka pada Allah.” (diriwayatkan oleh abu hurairah dan
Al-Bazzar)..”
Sadarilah bahwa kita (manusia) merupakan
evolusi dari senuktah air yang tidak laku ketika dijual, dan jijik dilihat, air
yang keluar dari tulang sulbi yaitu air mani. Matipun kita tak kuasa apa-apa
lantas apa yang kita banggakan?. Merenunglah...!!!!
(kang_@af)
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar