10 Tips Membuat Lebih Baik Desain & Layout
Surat Kabar
SETIAP hari buatlah sebuah kejutan. Itu salah satu
tips dari John
Bodette, managing editor, St. Cloud (MN) Times. Apalagi? Ada sembilan tips
lainnya yang sangat membantu. Tujuannya cuma satu, bagaimana membuat
pembaca nyaman membaca dan lekas menangkap informasi yang ingin
disampaikan dalam berita.
Bodette, managing editor, St. Cloud (MN) Times. Apalagi? Ada sembilan tips
lainnya yang sangat membantu. Tujuannya cuma satu, bagaimana membuat
pembaca nyaman membaca dan lekas menangkap informasi yang ingin
disampaikan dalam berita.
1. HIRARKI. Pembaca melihat – bukan membaca –
sekilas apa berita yang
paling penting pada sebuah halaman. Jadi tetapkan dengan jelas apa yang
menjadi jangkar (berita utama) di tiap halaman. Lalu aturlah sedemikian
rupa sehingga memang berita itulah yang disimak pertama kali oleh
pembaca, kemudian berita-berita lainya..
paling penting pada sebuah halaman. Jadi tetapkan dengan jelas apa yang
menjadi jangkar (berita utama) di tiap halaman. Lalu aturlah sedemikian
rupa sehingga memang berita itulah yang disimak pertama kali oleh
pembaca, kemudian berita-berita lainya..
2. CIPTAKAN titik Pusat Pengaruh Visual (Central
Visual Impact/CVI).
Lebih dari 80 persen pembaca meneluri halaman dengan mengikuti
gambar-gambar dominan. Hal yang harus paling mencolok mata adalah berita utama.
Ini berlaku untuk setiap halaman – tidak hanya halaman satu.
Lebih dari 80 persen pembaca meneluri halaman dengan mengikuti
gambar-gambar dominan. Hal yang harus paling mencolok mata adalah berita utama.
Ini berlaku untuk setiap halaman – tidak hanya halaman satu.
3. TERTATA. Kebanyakan pembaca adalah orang yang
sibuk. Karena itu
informasi dalam sebuah halaman harus tertata rapi untuk menghindari
kebingungan.
informasi dalam sebuah halaman harus tertata rapi untuk menghindari
kebingungan.
4. KONTRAS. Halaman yang berhasil selalu memiliki
elemen vertikal dan
horisontal. Juga memilik elemen yang dominan dan elemen sekunder. Juga
selalu tersusun ada sebuah berita utama (lead), berita penting tapi
bukan berita utama (dominant headline) dan beberapa berita head sekunder.
horisontal. Juga memilik elemen yang dominan dan elemen sekunder. Juga
selalu tersusun ada sebuah berita utama (lead), berita penting tapi
bukan berita utama (dominant headline) dan beberapa berita head sekunder.
5. WARNA. Warna harus digunakan untuk
menginformsikan sesuatu, bukan
sekedar hiasan, atau kosmetik halaman. Penggunaan warna yang paling tepat
dan paling baik adalah pada foto dan grafik. Warna juga harus
mempermudah pembaca. Penata wajah harus berdasar pada logika ketika menggunakan
warna. Ingat untuk urusan warna, kita benar-benar harus membatasi
nafsu.
sekedar hiasan, atau kosmetik halaman. Penggunaan warna yang paling tepat
dan paling baik adalah pada foto dan grafik. Warna juga harus
mempermudah pembaca. Penata wajah harus berdasar pada logika ketika menggunakan
warna. Ingat untuk urusan warna, kita benar-benar harus membatasi
nafsu.
6. TIPOGRAFI. Semakin banyak jenis huruf yang
digunakan, membuat
pembaca semakin terpecah konsentrasi membacanya. Harus dicari kecocokan
antara apa isi berita dan apa jenis huruf yang harus digunakan.
pembaca semakin terpecah konsentrasi membacanya. Harus dicari kecocokan
antara apa isi berita dan apa jenis huruf yang harus digunakan.
7. BERI KEJUTAN. Setiap hari – ingat setiap hari –
kita harus memberi
kejutan kepada pembaca. Mungkin kejutan itu datang lewat foto, pilihan
berita utama, desain halaman, atau grafik. Pastikan bahwa pembaca -
setelah membaca – merekomendasikan kepada orang lain untuk membacanya.
Desain harus dapat menambah “daya kejut”. Rahasianya: istimewakanlah salah
satu dari unsur yang hendak kita bikin sebagai kejutan tadi.
kejutan kepada pembaca. Mungkin kejutan itu datang lewat foto, pilihan
berita utama, desain halaman, atau grafik. Pastikan bahwa pembaca -
setelah membaca – merekomendasikan kepada orang lain untuk membacanya.
Desain harus dapat menambah “daya kejut”. Rahasianya: istimewakanlah salah
satu dari unsur yang hendak kita bikin sebagai kejutan tadi.
8. LABRAK ATURAN. Peraturan dibuat untuk dilabrak?
Betul, tapi harus
ada alasan yang benar! Kalau aturan yang kita buat terus-menerus kita
abaikan, konsistensi terpental keluar jendela. Hasil desain kita jadinya
seperti retuntuhan bangunan. Ini salah. Soalnya tak ada lagi “penanda”
yang menjadi pegangan pembaca. Tapi jangan juga terlalu patuh pada
aturan karena itu pasti akan membuat pembaca bosan.
ada alasan yang benar! Kalau aturan yang kita buat terus-menerus kita
abaikan, konsistensi terpental keluar jendela. Hasil desain kita jadinya
seperti retuntuhan bangunan. Ini salah. Soalnya tak ada lagi “penanda”
yang menjadi pegangan pembaca. Tapi jangan juga terlalu patuh pada
aturan karena itu pasti akan membuat pembaca bosan.
9. KONSISTEN. Letakkan semua unsur halaman di tempat
yang sama setiap
hari. Jika di halaman ada rubrik, ada kolom, ada tabel atau grafis dan
boks, letakkan pada tempat yang sama setiap hari, sampai ada perubahan
desain yang diputuskan kemudian. Dengan begitu, maka pembaca yang sibuk
tidak makan waktu banyak untuk mencari informasi itu sebelum
membacanya.
hari. Jika di halaman ada rubrik, ada kolom, ada tabel atau grafis dan
boks, letakkan pada tempat yang sama setiap hari, sampai ada perubahan
desain yang diputuskan kemudian. Dengan begitu, maka pembaca yang sibuk
tidak makan waktu banyak untuk mencari informasi itu sebelum
membacanya.
10. NYAMAN DILIHAT. Desain yang simpel, tapi
dinamis dan nyaman dilihat
adalah tujuan utama dari desain halaman. Ingat isi dari surat kabar
lebih penting dari desainnya. Ingat juga bahwa desain itu hanya pengantar
yang membawa tugasnya memikat pembaca lalu membawa pembaca ke isi
berita.
adalah tujuan utama dari desain halaman. Ingat isi dari surat kabar
lebih penting dari desainnya. Ingat juga bahwa desain itu hanya pengantar
yang membawa tugasnya memikat pembaca lalu membawa pembaca ke isi
berita.
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar