"Keutamaan Bersedekah"
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَصَدَّقَ أَحَدٌ بِصَدَقَةٍ مِنْ طَيِّبٍ وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ إِلَّا أَخَذَهَا الرَّحْمَنُ بِيَمِينِهِ وَإِنْ كَانَتْ تَمْرَةً تَرْبُو فِي كَفِّ الرَّحْمَنِ حَتَّى تَكُونَ أَعْظَمَ مِنْ الْجَبَلِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فُلُوَّهُ أَوْ فَصِيلَهُ
Dari Sa'id bin Yasar bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seseorang bersedekah dari harta yang baik dan halal -dan Allah tidak menerima kecuali dari harta yang baik (halal) - kecuali Allah menerimanya dengan tangan kanan-Nya walaupun berupa satu biji kurma dan dia akan berkembang di telapak tangan Ar Rahman hingga menjadi lebih besar dari gunung sebagaimana seseorang diantara kalian membesarkan anak kudanya.". (HR. Turmudzi : 461)
Romadhon tinggal beberapa hari lagi, suka tidak suka, segala keutamaan yang ada didalamnya akan sebentar lagi berlalu, jangan lewatkan kesempatan buat melipatgandakan kebaikan, sebagai bekal dikehidupan kemudian.
Mulailah mengingat-ngingat orang2 terdekat yang sedang dalam kesulitan dan kesedihan, lalu datangi mereka dengan membawa penawar dari duka mereka, ubahlah menjadi kebahagiaan, karena bila mampu melakukannya akan 'mengundang' kasih dariNya.
Hadits ini menggaransi orang yang 'berani' berbagi, apalagi diakhir bulan suci ini, lakukanlah semampu yang bisa dilakukan, semua akan kembali berlipat, seperti yang Dia janjikan, bertemu Allah bukan hanya dalam ruku dan sujud, bertemu Allah juga bisa terjadi saat kau sambangi orang2 yang sedang dililit perih lambungnya, atau mereka yang 'sembab' matanya karena himpitan masalah.
Lakukanlah.. Lalu rasakan dengan sepenuh hati kebahagian dariNya menyelimuti sisa hidup kita.