Maulid
Nabi dan ia memiliki keyakinan bahwa perbuatan itu adalah Bid'ah
Sayyi'ah (bid'ah yang jelek). Suatu malam si tua tersebut mimpi duduk di
acara Maulid Nabi bersama sekelompok orang yg bersiap-siap menunggu
kedatangan Nabi SAW ke mesjid. Maka saat Rasulullah SAW tiba, sekelompok
orang itu bangkit dengan berdiri untuk menyambut kehadiran Rasulullah
SAW. Namun hanya ia saja seorang diri yang gak mampu bangkit untuk
berdiri. Lalu Rasullullah SAW berkata kepadanya: "Kamu gak akan bisa
bangkit!" Saat ia bangun dari tidurnya ternyata ia dalam keadaan duduk
dan gak bisa berdiri. Hal tersebut ia derita selama 1 tahun. Kemudian ia
pun bernadzar jika sembuh dari sakitnya ia akan menghadiri dan
memuliakan acara Maulid Nabi di mesjid dengan bershalawat. Kemudian
Allah menyembuhkannya. Ia pun selalu hadir untuk memenuhi nadzarnya dan
bershalawat dalam acara Maulid Nabi SAW". ¤¤¤ [Sumber : Kitab Al-Hady
At- Tam fi Mawarid al-Maulid an- Nabawi, hal 50-5, karya Syech Muhammad
Alwi Al-Maliki]
"Suatu hari Syech
Abbas Al- Maliki berada di Baitul Muqaddas Palestina untuk menghadiri
peringatan Maulid Nabi SAW. Di mana saat itu para jamaah sedang
bershalawat. Saat itu juga beliau melihat seorang pria tua beruban yang
berdiri dengan khidmat mulai dari awal sampai acara selesai. Kemudian
Syech Abbas Al- Maliki bertanya kepadanya akan sikapnya itu. Lelaki tua
itu bercerita bahwa dulu ia tak pernah mau mengakui acara Ma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar