Seorang yang sangat zuhud bernama Syeikh Abdul
Wahid bin Zaid berkisah sebagai berikut :
Seorang tetangga kami, bekerja sebagai pegawai
negeri di suatu lembaga negara. Ia sangat jahat
semasa hidupnya di dunia, dan suka melakukan
maksiat serta suka menakut-nakuti orang.
Pada suatu malam, saya melihat di dalam tidur
bahwa tangan tetangga saya tersebut memegang
tangan Rasulullah SAW. Saya bertanya kepada
Rasulullah SAW :
“Wahai Rasulullah, seseungguhnya orang ini
sangat terkenal sebagai penjahat di muka bumi.
Bagaimana ceritanya engkau sangat menaruh
perhatian kepadanya sehingga tanganmu
memegang tangannya ? “
Rasulullah SAW bersabda :
“ Saya mengetahui apa yang engkau katakan
tersebut. Oleh karena itu, saya datang untuk
memberikan SYAFAAT-ku kepadanya. ”
Kemudian saya bertanya kepada Rasulullah SAW:
“ Wahai Rasul, apakah kelebihan tetangga kami
itu, sehingga engkau memberikan syafaat
kepadanya ? ”
Rasulullah SAW menjawab :
“ Tetanggamu ini banyak membaca SHOLAWAT
kepadaku. Pada tiap malam ketika dia hendak
tidur, dia selalu membaca sholawat 1000 kali
( seribu kali ). Sehingga aku mohon kepada Allah
SWT mudah-mudahan syafaatku ini diterima di
sisi-Nya, agar tetanggamu ini bertaubat kepada-
Nya.”
Berkata Syeikh Abdul Wahid ( shohibul hikayat ) :
“ Di pagi hari saya mengajar di Masjid
sebagaimana biasanya, tiba-tiba datang tetangga
itu, di saat saya sedang menceritakan apa yang
saya lihat di dalam tidur ( mimpi ), dia masuk
dan mengucapkan salam sambil menangis, lalu dia
berkata :
“ Wahai Syeikh Abdul wahid, izinkanlah aku
menjabat tanganmu, karena Rasulullah SAW
mengutusku datang kepadamu, agar aku
bertaubat di hadapanmu, dan disaksikan oleh
murid-muridmu di masjid ini. ”
Syekh Abdul Wahid telah berjabat tangan dengan
tetangganya yang telah menyesali segala
perbuatannya selama hidupnya tersebut. Ia
berjanji tidak akan mengulanginya kembali
perbuatan jahatnya tersebut.”
Subhanallah ... Setelah itu, Syeikh Abdul Wahid
bertanya kepada tetangganya tersebut : “ Apakah
yang menyebabkan engkau bertaubat, wahai
saudaraku?”
Tetangganya menjawab :
“ Rasulullah SAW telah datang kepadaku di dalam
tidurku, dan beliau menceritakan kepadaku
tentang tanya jawab antara engkau dengan
beliau. Kemudian Rasulullah SAW memegang
tanganku dan bersabda:
“ Aku datang kepadamu untuk memberikan
syafaat atas izin Allah atas segala dosamu, adalah
semata-mata karena engkau banyak membaca
Sholawat atasku. ”
“ Setelah itu beliau bertitah kepadaku, agar di
pagi hari aku datang kepadamu, Wahai Syaikh,
untuk mengumumkan kepada khalayak ramai
bahwa aku telah bertaubat yang sebenar-benarny
a …”
¤¤¤
Demikianlah keberkahan membaca shalawat atas
Rasulullah SAW, ternyata tidak sia-sia bagi setiap
lisan yang selalu dibasahi dengan sholawat.
Kisah di atas sebagai bukti nyata akan terjadinya
syafaat Rasulullah SAW di dunia sebelum di hari
kiamat. Dan bahwa pembacaan sholawat dapat
mengugurkan dosa-dosa yang pernah terlanjur
dikerjakan oleh seseorang. Sebagaimana
diterangkan dalam hadits :
“ Diriwayatkan dari Abu Bakar As-Shiddiq : belaiu
berkata, bahwa sholawat kepada Nabi SAW lebih
cepat menghapus dosa dari pada air dingin
memdamkan api dan lebih utama dari pada
memerdekakan hamba sahaya .”
Wahid bin Zaid berkisah sebagai berikut :
Seorang tetangga kami, bekerja sebagai pegawai
negeri di suatu lembaga negara. Ia sangat jahat
semasa hidupnya di dunia, dan suka melakukan
maksiat serta suka menakut-nakuti orang.
Pada suatu malam, saya melihat di dalam tidur
bahwa tangan tetangga saya tersebut memegang
tangan Rasulullah SAW. Saya bertanya kepada
Rasulullah SAW :
“Wahai Rasulullah, seseungguhnya orang ini
sangat terkenal sebagai penjahat di muka bumi.
Bagaimana ceritanya engkau sangat menaruh
perhatian kepadanya sehingga tanganmu
memegang tangannya ? “
Rasulullah SAW bersabda :
“ Saya mengetahui apa yang engkau katakan
tersebut. Oleh karena itu, saya datang untuk
memberikan SYAFAAT-ku kepadanya. ”
Kemudian saya bertanya kepada Rasulullah SAW:
“ Wahai Rasul, apakah kelebihan tetangga kami
itu, sehingga engkau memberikan syafaat
kepadanya ? ”
Rasulullah SAW menjawab :
“ Tetanggamu ini banyak membaca SHOLAWAT
kepadaku. Pada tiap malam ketika dia hendak
tidur, dia selalu membaca sholawat 1000 kali
( seribu kali ). Sehingga aku mohon kepada Allah
SWT mudah-mudahan syafaatku ini diterima di
sisi-Nya, agar tetanggamu ini bertaubat kepada-
Nya.”
Berkata Syeikh Abdul Wahid ( shohibul hikayat ) :
“ Di pagi hari saya mengajar di Masjid
sebagaimana biasanya, tiba-tiba datang tetangga
itu, di saat saya sedang menceritakan apa yang
saya lihat di dalam tidur ( mimpi ), dia masuk
dan mengucapkan salam sambil menangis, lalu dia
berkata :
“ Wahai Syeikh Abdul wahid, izinkanlah aku
menjabat tanganmu, karena Rasulullah SAW
mengutusku datang kepadamu, agar aku
bertaubat di hadapanmu, dan disaksikan oleh
murid-muridmu di masjid ini. ”
Syekh Abdul Wahid telah berjabat tangan dengan
tetangganya yang telah menyesali segala
perbuatannya selama hidupnya tersebut. Ia
berjanji tidak akan mengulanginya kembali
perbuatan jahatnya tersebut.”
Subhanallah ... Setelah itu, Syeikh Abdul Wahid
bertanya kepada tetangganya tersebut : “ Apakah
yang menyebabkan engkau bertaubat, wahai
saudaraku?”
Tetangganya menjawab :
“ Rasulullah SAW telah datang kepadaku di dalam
tidurku, dan beliau menceritakan kepadaku
tentang tanya jawab antara engkau dengan
beliau. Kemudian Rasulullah SAW memegang
tanganku dan bersabda:
“ Aku datang kepadamu untuk memberikan
syafaat atas izin Allah atas segala dosamu, adalah
semata-mata karena engkau banyak membaca
Sholawat atasku. ”
“ Setelah itu beliau bertitah kepadaku, agar di
pagi hari aku datang kepadamu, Wahai Syaikh,
untuk mengumumkan kepada khalayak ramai
bahwa aku telah bertaubat yang sebenar-benarny
a …”
¤¤¤
Demikianlah keberkahan membaca shalawat atas
Rasulullah SAW, ternyata tidak sia-sia bagi setiap
lisan yang selalu dibasahi dengan sholawat.
Kisah di atas sebagai bukti nyata akan terjadinya
syafaat Rasulullah SAW di dunia sebelum di hari
kiamat. Dan bahwa pembacaan sholawat dapat
mengugurkan dosa-dosa yang pernah terlanjur
dikerjakan oleh seseorang. Sebagaimana
diterangkan dalam hadits :
“ Diriwayatkan dari Abu Bakar As-Shiddiq : belaiu
berkata, bahwa sholawat kepada Nabi SAW lebih
cepat menghapus dosa dari pada air dingin
memdamkan api dan lebih utama dari pada
memerdekakan hamba sahaya .”
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar