Penyucian hati adalah penyelamat manusia dari tartipu oleh benda-benda alam dan
kejadian yang zahir. Hati yang suci bersih dapat melihat terus ke dalam batin bagi
setiap yang zahir. Bila dia mendengar bacaan ayat-ayat Quran hatinya mendengar
ucapan Kalam Allah s.w.t. Bila dia melihat sesuatu peristiwa terjadi, hatinya melihat
perjalanan takdir Allah s.w.t. Bila dia melihat sesuatu kegemparan hatinya melihat
kekuasaan Allah s.w.t. Apa juga yang zahir yang dilihatnya akan membuat hatinya
melihat manifestasi ketuhanan padanya. Tiada sesuatu yang terlepas daripada ikatan
ketuhanan (Ilahi).
Pandangan terhadap ketuhanan bukan setakat alam dunia, malah rohaninya
mencapai alam malakut dengan mata hatinya tetap tidak berganjak dari melihat
kepada ketuhanan. Hatinya melihat bahwa malaikat tidak mempunyai kuasa walau
sebesar zarah pun untuk berbuat sekehendaknya. Semuanya tunduk dan patuh
kepada Allah s.w.t. Walaupun sekalian malaikat berkumpul untuk menolongnya dia
tetap melihat bahwa Penolong sebenar adalah Allah s.w.t, Tuhan sekalian alam.
Begitulah pandangan mata hati yang tidak dilindungi oleh yang zahir untuk dia melihat
kepada yang batin.
*hikam Ibnu Athoillah
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar