BUKU PERTAMA
PANDUAN
DASAR SEBAGAI
EDITOR
OLEH:
LP3S
(Lembaga
Penerbitan PPSMCH)
*Cetakan
Pertama: 26 Januari 2015 M/ 05 Robiutsani
1435 H
Alamat
Redaksi: Jl. Kh. Moh. Kholil. Gg III. Aula
Lantai III Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil. Demangan Barat Bangkalan
Jawa Timur 69115.
Cp: 087705700343/082334442461
MENGENAL
BESERTA CONTOH PENGGUNAAN
EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan)
Ejaan yang
disempurnakan atau yang lebih dekenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang
mulai resmi dipakai dan digunakan di Indonesia tanngal 16 agustus 1972. Ejaan
ini masih tetap digunakan hingga saat ini. EYD adalah rangkaian aturan yang
wajib digunakan dan ditaati dalam tulisan bahasa Indonesia resmi. EYD mencakup
penggunaan dalam 15 hal, yaitu penggunaan huruf besar (kapital), tanda titik, tanda
koma, tanda seru, tanda hubung, dsb. Berikut ini ulasannya:
1. HURUF
KAPITAL (Huruf Besar)
a. Penggunaan
Huruf Besar atau Huruf Kapital a. Huruf pertama kata ganti “Anda” - Ke mana
Anda mau pergi Bang Toyib? - Saya sudah menyerahkan uang itu kepada Anda
setahun yang lalu untuk dibelikan DVD player.
b. Huruf
pertama pada awal kalimat. - Ayam kampus itu sudah ditertibkan oleh aparat pada
malam kamis kemarin. - Anak itu memang kurang ajar. - Sinetron picisan itu
sangat laku dan ditonton oleh jutaan pemirsanya sedunia.
c. Huruf
pertama unsur nama orang - Yusuf Bin Sanusi - Doris Nauli Panggabean - Dadyo
Warsono Jaya Negara
d. Huruf
pertama untuk penamaan geografi - Bunderan Senayan - Jalan Kramat Sentiong -
Sungai Ciliwung
e. Huruf
pertama petikan langsung - Pak kumis bertanya, “Siapa yang mencuri jambu klutuk
di kebunku?” - Si panjul menjawab, “Aku tidak Mencuri jambu klutuk, tetapi yang
kucuri adalah jambu monyet”. - “Ngemeng aja lu”, kata si Ucup kepada kawannya
si Maskur.
f. Huruf
pertama nama jabatan atau pangkat yang diikuti nama orang atau instansi. -
Camat Pengadegan - Profesor Zainudin Zaenal Amirudin - Sekretaris Jendral
Departemen Pendidikan Nasional
g. Huruf Pertama pada nama Negara,
Pemerintahan, Lembaga Negara, juga Dokumen (kecuali kata dan). - Mahkamah
Internasional - Republik Rakyat Cina - Badan Pengembang Ekspor Nasional
2. TANDA TITIK (.)
a.
Tanda titik dipakai
pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan atau kalimat berita.
Contoh: 11l Fitur utama bisnis adalah bahwa sesuatu itu harus dapat dijual
atau menghasilkan uang.
b.
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama
orang.
Contoh: 11l LL. Bean yang membuat peralatan outdoor bukan perusahaan
berskala raksasa tetapi memiliki reputasi melampaui bisnis yang lebih
besar.
c.
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan,
gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
Contoh: 11l Dr. (Dokter) -> Dr. Tangkas mendapatkan gelar
sarjananya dengan nilai yang memuaskan.
d.
Tanda titik dipakai pada singkatan kata yang
umum dipakai, biasanya diambil 3 huruf.
Contoh: 11l hlm. (Halaman) -> Kutipan menarik itu diambil dari hlm
5 dan 8.
e.
Tanda titik dipakai untuk pemisah bilangan
ribuan atau kelipatannya.
Contoh: 11l Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk adalah
sebanyak 237.556.363 jiwa.
3.
TANDA KOMA (,)
a.
Tanda koma
dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: 11l Pada bulan puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri pakaian
yang paling laris pastilah peci, baju koko dan sarung.
b.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat
setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata
seperti, tetapi, dan kecuali.
Contoh: 11l Industri hulu masa kini umumnya, seperti plastik, minyak kelapa
sawit atau pabrik gula.
c.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimatnya.
Contoh: 11l Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat
melaju.
d.
Tanda koma dipakai di belakang kata atau
ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat.Termasuk di
dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh: 11l Oleh karena itu, sangat disarankan agar kita menengok
dulu ke kiri dan ke kanan sebelum menyebrang.
e.
Tanda koma dipakai di belakang kata-kata
seperti o , ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh:l Kasihan, anak kecil itu tertabrak mobil.
f.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan
langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: 11l “Pemantapan struktur ekonomi masyarakat ke depan harus berbasis
pada sumber daya unggulan daerah dengan dukungan infrastruktur ekonomi wilayah
yang memadai, “kata Cagub incumbent Hj Ratu atut Chosiyah, di Serang, Jumat
(7/10/2011).
g.
Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian
nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka .
Contoh: 11 l Widjaya, IG Rai. Hukum Perusahaan. Jakarta:
Megapoin, 2000.
4.
TANDA TITIK KOMA (;)
a.
Tanda titik
koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan
setara.
Contoh: 11l Malam makin larut; kami belum selesai juga.
b.
Tanda titik koma dapat dipakai untuk
memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti
kata penghubung.
Contoh: 11l Ayah pergi ke kantor; ibu sibuk bekerja di dapur; adik
mengerjakan pr.
5.
TANDAN TITIK DUA (:)
a.
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan
lengkap bila diikuti jaringan.
Contoh: 11l Fakultas Ekonomi UPN Jogja memiliki tiga jurusan: Akuntansi,
Managemen, dan Ilmu Ekonomi.
b.
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau
ungkapan yang membutuhkan pemerian.
Contoh: 11 l Project
By: TriExs Media Project
Penulis: Lie Charlie
Editor: Wicak
c.
Tanda titik dua dipakai dalam teks drama
sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh: 11l Guy: “Tolong sampaikan memo ini kepada
bendahara.”
Ilan: “Siap, Pak.”
d.
Tanda titik
dua dipakai untuk menandai rasio (angka banding).
Contoh: 11 l Perbandingan sex ratio antara laki-laki dan
perempuan di daerah x tahun 2010 adalah 100: 97.
e.
Tanda titik
dua dipakai
(i) di antara jilid atau nomor dan halaman,
(ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau
(iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh : l QS. Al-Baqarah: 38
6.
TANDA HUBUNG (-)
a.
Tanda hubung
dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kata ulang.
Contoh: 11 l Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah
akibat globalisasi.
b.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf
kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal.
Contoh: 11 l
indonesia
l 21-12-2012
c.
Tanda hubung
dipakai untuk merangkaikan
(a) se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital;
(b) ke-dengan angka,
(c) angka dengan-an,
(d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan
(e) nama jabatan rangkap.
Contoh: 11 l se-Indonesia; ke-6; tahun
90-an.
d.
Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur
bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh: 11 l di- packing
7.
TANDA TANYA (?)
a.
Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
b.
Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung
untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat
dibuktikan kebenarannya.
Contoh: 11l Dinosaurus musnah sejak 30 juta tahun yang lalu (?).
8.
TANDA SERU (!)
a.
Tanda seru
dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang
kuat.
Contoh: 11 l Jauhkan dia sekarang juga!
9.
TANDA PETIK GANDA (“…”)
a.
Tanda petik
ganda mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau
bahan tertulis lain.
Contoh: 11l Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara adalah Bahasa
Indonesia.”
b.
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul
syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: 11l Sekjen PBB memberikan pidato yang berjudul “Perdamaian Dunia di
Tengah Krisis Sosial” yang menghasilkan dukungan dari seluruh dunia.
c.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah
ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang memiliki arti khusus.
Contoh: 11l Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat”
saja.
10.
TANDA GARIS MIRING (/)
a.
Tanda garis
miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa
satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh: 11l Jalan Kediri VI / 2
b.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti
kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus
matematika.
Contoh: 11l Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb / s.
11.
TANDA PETIK TUNGGAL (‘…’)
a.
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan
yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh: 11l “Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku
ingin mengingatkannya kembali.” Ujar Andi.
b.
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit
makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan
asing.
Contoh: 11 l Dengan metode ilmiah atau psikis tertentu
brain-washing ‘cuci otak’ memang dapat dilakukan.
12.
TANDA APOSTROF (‘)
a.
Tanda apostrof
digunakan untuk penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh: 11 Tangkas bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD ‘45.
13.
TANDA ELIPSIS (…)
a.
Tanda elipsis
dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah
drama.
Contoh: 11l “PLAK ….. ALHAMDULLLIILAHH ……” kuda itu berjalan dengan
cepat, sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah
jurang yang sangat dalam.
b.
Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu
kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan
langsung.
Contoh: 11l Sebab-sebab kemunduran indonesia dikarenakan … ketimpangan
ekonomi antara si miskin dan si kaya.
14.
TANDA KURUNG ( )
a.
Tanda kurung
mengapit keterangan atau penjelasan.
Contoh: 11l Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut demand
(permintaan).
b.
Tanda kurung mengapit keterangan atau
penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh: 11 Pertumbuhan pemberian kredit dari Desember 2008 sampai Januari
2009 (lihat Tabel 2) menunjukkan adanya perkembangan perekonomian Indonesia
terhadap sektor rill.
c.
Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang
kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh: 11 BJ Habibie adalah orang yang berasal dari (Daratan) Asia pertama
yang memimpin perusahaan terpenting di Eropa.
d.
Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang
memerinci satu urutan keterangan.
Contoh: 11l Jenis elastisitas terdiri dari (a) elastis, (b) inelastis, (c)
elastis uniter, (d) elastis sempurna, dan (e) inelastis sempurna.
15.
TANDA TANDA KURUNG SIKU […]
a.
Tanda kurung
siku mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada
tulisan orang lain.
Contoh: 11 Ibu men [y] apu halaman rumah sejak pagi.
b.
Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam
kalimat penjelas yang sudah ditandai kurung.
Contoh: 11 Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat
halaman 38-40]) perlu dipelajari disini.
(Bersambung)
·
Semoga
Bermanfaat...!
0 Celoteh Mereka:
Posting Komentar