Artikel islam ala kang aaf (BAROMETER BARU PPSMCH PENGAJIAN KITAB KUNING ANTAR DAERAH KEGIATAN SEBAGAI PENUNJANG GHIRAH SANTRI.)

BAROMETER BARU PPSMCH

PENGAJIAN KITAB KUNING ANTAR DAERAH

KEGIATAN SEBAGAI PENUNJANG GHIRAH SANTRI.

Pesantren  adalah wadah bagi para pecinta ilmu agama karena di pesantren inilah berbagai ilmu agama di pelajari dengan berbagai metode, walaupun kadang pesantren terdiri dari dua background yaitu salaf dan modern.

            PPSMCH  sendiri selaku penganut salaf tentunya metode yang di gunakanpun beraneka ragam, mulai dari sorogan hingga pelajaran di bangku sekolah, dengan metode yang bisa di bilang sederhana dengan hanya memaknai kitab kuning serta mendengarkan penjelasan sang guru.

            Tak kan pernah merasa hilang dahaga bagi pencari ilmu untuk terus belajar  khususnya di PPSMCH yang kita diami saat ini, bagaimana tidak!, karena sejak pasca pulangan PPSMCH memberikan motivasi baru kepada santri dengan cara menambah kegiatan-kegiatan baru  yang  berbasis akhirat, adanya hal ini tentunya tidak lepas dari peran besar  R.KH fachruddin Aschal serta rasa kasih sayang majelis keluarga kepada para santri yang nantinya akan menjadi ulama besar. Amin.

            Kegiatan yang paling menonjol  adalah pengajian kitab kuning antar daerah yang setiap harinya selalu ramai walau kenyataannya kegiatan ini tidaklah wajib sebagaimana sholat jamaah dan gerak bathin setelah  musyawaroh malam.

            Pengajian kitab antar daerah  ini  sengaja di lokasikan di daerah masing-masing  dengan kitab-kitab yang berbeda pula, sedangkan muallimnya merupakan muallim yang memang professional dalam hal kitab kuning, missal saja Ust. Dzul Fikar di daerah  A, Ust farid Dimyati di  Daerah C, dan Ust. Jailani Faqih  di Daerah B, sedang untuk daerah  D sendiri  sengaja tidak diadakan pengajian kitab karena  khusus Dareah D di tempati para satri baru atau para santri amstilati.

            Tujuan adanya hali ini tiada lain untuk menarik ghirah santri belajar kitab kuning serta mengajak betapa pentingnya  thalibul ilmi bagi santri jaman sekarang, karena tak sedikit santri yang mengalami dekadensi dalam segala bidang , terutama dalam kajian Agama dan dalam bidang  moral.

Dengan adanya kegiatan ini kita bisa ikhlas semangat serta bermanfaat dan barokah dalam keadaan apapun. Amin.  

By: Kang Aaf