Nasigorengseratus

Labels

Selasa, 28 Januari 2014

Cerpen Romantis Ala Kang Aaf (Ide Kecilku)



Ide Kecilku
Daun gugur  tinggallah satu, gerimis membisik terus kedalam telingaku,  aku hawatir jemuran yang sudah tiga hari tidak akan kering lagi dan aku juga tidak bisa  melipatnya dalam keadaan basah, plack…..!!! aku kaget  ketika salah satu sandalku putus dan aku harus mencangkingnya  hingga ke rumah, sebab memang aku tak punya sedikit  uang untuk kutabung dan sehingga aku tak punya uang lagi untuk membeli salah satu sandalku, kali ini aku hanya punya uang untuk membeli sepasang sandal bukan separuh sandal, lalu apakah aku harus terus mengamen agar aku bisa membeli dan mengganti sebelah sandalku yang putus, waduccch….. apakah aku harus mebuka tabungan ku dibank meski hanya dua ratus jutaan  apakah cukup untuk membeli separuh sandal lagi.
            Pagi-pagi sekali aku kembali menggoyangkan sebuah kayu dengan  rakitan yang di penuhi dengan  tutup bir, ku paksa juga suara serakku untuk melentang ke seantero pendengar setia didalam bus kota yang ku naiki waktu itu.
            Lelah seharian keliling demi  sepeser uang   yang jumlahnya untuk saat ini  lumayan keperluan sehari-hari, kutatapi sepasang sandalku di depan rumah hampir saja aku menangis  tapi gagal sebab air mataku tak mau keluar, kali ini mungkin cukup untuk membeli satu sandal saja, tapi setelah seharian berjalan   bebas diduia lepas maka tetap saja aku harus membeli sepasang sandal, bukannya aku tidak mau tapi bila aku  harus membeli sepasang sandal akan aku kemanakan salah satu sandal yang telah putus tadi.
            Tak habis pikir aku akan terus semangat mencari pundi-pundi yang sebentar lagi akan penuh dengan uang recehan, ingin ku jalani ketika aku hampir stress seperti ini, ku coba rileks seperti angin yang berhembus dalam semalam ,  benar-benar perjalanan yang melelahkan “ besit bathin kecil “  aku sempat berpikir panjang tentang sandalku yang putus tadi, aku telah berusaha berkeliling toko dan pasar untuk membeli  separuhnya  lagi dari sandal ku yang putus, namun ternyata seluruh pasar dan toko  tidak ada yang menjualnya, sebab yang ada hanyalah sepasang sandal  saja, aku bingung bagaimana nasib sandalku yang tinggal separuh  bila aku tidak sanggup untuk menemukan ganti dari separuh sandalku yang putus tadi.
            Parjalananku  terhenti oleh akalku sendiri, setelah sekian kali aku merantau demi mencari toko yang menjual separuh sandal, akhirnya aku  putuskan untuk  membeli korek api, dan mungkin seluruh pembaca akan bertanya-tanya, untuk apa membeli korek api….?,  aku terus diam karena aku masih fokus menyambung sandalku yang putus dengan korek api ini. Dan aku  akhirnya bisa tersenyum karena kisah cinta sandalku berakhir dengan bersatunya kedua sandalku dan menjadi sepasang sandal yang dapat di pakai kembali.

By: Kang Aaf
Tinta Emas
Sastrawan Muda Asal Madura

0 Celoteh Mereka:

Posting Komentar

 

CERPEN ISLAMI

UNTUK UMUM

KARYA PRIBADI @af

SILAHKAN KUNJUNGI: http//:cepatkreatif.blogspot.com

LP3S

Lembaga Penerbitan Pp. Syaichona MOh. Cholil.