Nasigorengseratus

Labels

Selasa, 28 Januari 2014

Puisi cinta, inspirasi ala kang aaf



Liburan Al Ma’had
Sebenarnya aku masih betah disini
Tapi mengapa aku kembali
Bukankah waktuku masih panjang
Tapi ceritaku terpaksa berakhir
Aku termangu
Di bawah peranca yang hampir roboh
Kutulis kabarku
Disurat idzin yang berantakan
Tapi sepiku adalah buntu
Disaat memperpanjang aku tak mampu
Haruskah aku bertahan
Dalam peraturan  peraturan ma’had
Wajibkah ku langgar
Dan mengkorupsi tanggal kembalian
Tapi aku hawatir kepalaku
Tiada berambut lagi
By : Kang  aaf

Salam Nabi
Ku semaikan lirih angin
Bersama rinaian sholawat agung
Disaat gelap termangu
Tangan tangan nakal  menarik selimut
Sedangkan tanganku mengamini do’a tuhan
di saat langit benar benar telah magrib
Ya….Nabi Salam Alaika
Ya….Rosul Salam Alaika
Kakiku tegap bersholawat
Sedangkan mataku lembab
Dan nafasku tertiki taka
Begitu merdu dengan iringan rebana
Akulah saksinya …..
Aku bukti itu ……
Dan aku juga cermin kotor
Yang tenggelam di asahan telagamu
Namun bayanganku mencoba
Membopong  diriku sendiri
Agar bisa mendaki rindu
Atau aku tersenyum menyusulmu
By : Kang  aaf

MajulahAschal          
Aschal……..
Dalamgoresantintaini
Izinkanlahakumengabdi
Inginkukarangsyairuntukmu
Bukanberartikuinginlaku
Engkauberserbakan di manamana
Di baca........
Di bangga……..
Bukanjugakuinginterkenal
Ataumenjadisupertar
Tapiinitulus
Ku demarkansemuauntukmu
Dari ujungrambut
Keujungbumi
Izinkanlahsekalilagi
Akukarangkaryakuuntukmu
Kita maju
Meskitertutupdebu
MajulahASCHALku
By :Kang Aaf

Separuh Angin
Sudah ku rasa sejak kemarin
Ada kalimat yang belum tertata
Aku bingung untuk merangkai
Tapi tak bisa kudiamkan sendirian
Aku kira aku mengubahnya
Tapi aku tak mampu
Biar separuh dulu jadi
Dan sisanya angin mengkungkung akalku
Ingin kuberkata tidak
Tapi malu, gengsi, alias ga’ pede
Lalu bisakah berubah
Tanyakan dulu hatimu…?
By: Kang Aaf

Melodi padang pasir
Biarkan berkata apa
Fatamorgana mulai nyata
Carikan arti yang sepadan untuknya
Bila air mata takterhenti kusapu
Lalu dakah sehelai tisu
Untuk kuusapkan bisumu
Kuingin kau bercerita
Meski tak seindah kisah Yusuf
Lalu adakah segelas air untukku
Yang bercerita tentangmu
Entahlah…….?
By: Kang Aaf

Mengusik Pagi
Rembulan terhimpit di 04:30
Mata yang rekatbelum bisa sadar
Sedangkan ayam bersyair tanpa abjad
Matahari berusaha keluar dari tebing langit
Tapi waktu mengaturnya
Kurasa sudah cukup waktunya
Tapi waktu belum cukup juga
Ingin kukeluar dari setengah rasianku
Tapi sepertinya aku malu
Aku terlalu lelap hingga dhuha menjemputku
Akulupa… hingga tak mampu bertanya
By: Kang Aaf

Sayup Kedua
Burung termenung tanpa hiburan
Langit biru Nampak sekali buram
Ingin nyanyianku merayu, tapi parau
Sejenak kubersiul lagi-lagi temaram
Kutepukkan tangan agar kau menatapku
Tapi sayup matamu ta sesayup diriku
Kucoba bentangkan sayap yang patah
Tapi aku terombang ambing di dataran
Pilu iniingin sekali kupalu
Tapi semu….
Ku cari di sebuah buku
Ada cerita tapi bukan sebagian hidupku
Aku…bingung……
Di manakah cerita sayupku….?
By: Kang Aaf

BermainHujan
Janganlagikau
Bermainhujandibelakangku
Cukuptahuakuterluka
Dalamderaian yang begitudalam
Akudemam…..
Tanpasecangkir kopi
Apalagisegelaswedangjahe
Akutakakansembuhjuga
Mengingatmubermainhujandibelakangku
Dan akutakmengerti
Apa yang terjadidihadapan mu,
Hujan………?
By : Kang Aaf

Kertas yang Terluka
Sewaktumalammulaimelamun
Adakahitudiriku
Dan disaatsmuatakbisakembali
Mungkinkahakumilikiduakesempatan
Beratsudahkurangkaihidupku
Namun yang hadirhanyalahkamu
Kulipatkertas air mataku
Dan serpihannyamasihbelumbeku
Bagaimanakuantarkanini
Namamubegitujauhdisana
Meskiterlaludekatdihati
Dan yang terahirhatikuterlukajuga
By: Kang Aaf

Jarikecilku
Ada sepasangtangandalamhidupku
Ku buatpenaselalubersamanya
Kadangtersenyumdalamselembarkertas
Takjarangjuga air matamenjadikoleksi
Tuhan….
Akuinginmenjadi…..
Tapisemuanyaseakanmimpi
Inginkugerakkanjari-jariku
Tapimengapainitakmampu
Haruskahakuberharappadajarikecilku ..?
Tuhan….
Inismuahampirberakhir
Izinkanlahakubanggadenganjarikecilku
Ku rangkai kata daripuisihinggamenjadi….
Kinikusimpannamaku di bawahpuisiini
Terimakasihtuhan….
By: Kang Aaf

Mengeditpelangi
Bilagerimismenghadirkanpelangi
Mengapahatikumenghadirkangerimis
Bilaesokmendungmenyapa
Bisakahakumengeditnya….?
Akan akucampurdenganwarnakesukaaanku
Ku lepaspagi
Bersamadenganrahasiaku
Kutunjukkanpadatuhan
Tapidimanakah DIA..?
Taksangguplagi, kubernego
Biarlahpelangisepertiitu
Cukupsajaku edit hatikusendiri
Tuhan… inilahmimpiku
By: Kang Aaf



1 Celoteh Mereka:

  1. ajiiibb.....lebih ajiib lagi kalau kontennya di tambah ustadz..hehehe...salam

    BalasHapus

 

CERPEN ISLAMI

UNTUK UMUM

KARYA PRIBADI @af

SILAHKAN KUNJUNGI: http//:cepatkreatif.blogspot.com

LP3S

Lembaga Penerbitan Pp. Syaichona MOh. Cholil.