Liburan Al Ma’had
Sebenarnya
aku masih betah disini
Tapi
mengapa aku kembali
Bukankah
waktuku masih panjang
Tapi
ceritaku terpaksa berakhir
Aku
termangu
Di
bawah peranca yang hampir roboh
Kutulis
kabarku
Disurat
idzin yang berantakan
Tapi
sepiku adalah buntu
Disaat
memperpanjang aku tak mampu
Haruskah
aku bertahan
Dalam
peraturan peraturan ma’had
Wajibkah
ku langgar
Dan
mengkorupsi tanggal kembalian
Tapi
aku hawatir kepalaku
Tiada
berambut lagi
By
: Kang aaf
Salam Nabi
Ku
semaikan lirih angin
Bersama
rinaian sholawat agung
Disaat
gelap termangu
Tangan
tangan nakal menarik selimut
Sedangkan
tanganku mengamini do’a tuhan
di
saat langit benar benar telah magrib
Ya….Nabi
Salam Alaika
Ya….Rosul Salam Alaika
Ya….Rosul Salam Alaika
Kakiku
tegap bersholawat
Sedangkan
mataku lembab
Dan
nafasku tertiki taka
Begitu
merdu dengan iringan rebana
Akulah
saksinya …..
Aku
bukti itu ……
Dan
aku juga cermin kotor
Yang
tenggelam di asahan telagamu
Namun
bayanganku mencoba
Membopong diriku sendiri
Agar
bisa mendaki rindu
Atau
aku tersenyum menyusulmu
By : Kang aaf
MajulahAschal
Aschal……..
Dalamgoresantintaini
Izinkanlahakumengabdi
Inginkukarangsyairuntukmu
Bukanberartikuinginlaku
Engkauberserbakan di manamana
Di baca........
Di bangga……..
Bukanjugakuinginterkenal
Ataumenjadisupertar
Tapiinitulus
Ku demarkansemuauntukmu
Dari ujungrambut
Keujungbumi
Izinkanlahsekalilagi
Akukarangkaryakuuntukmu
Kita maju
Meskitertutupdebu
MajulahASCHALku
By :Kang Aaf
Separuh Angin
Sudah ku rasa
sejak kemarin
Ada kalimat yang
belum tertata
Aku bingung untuk
merangkai
Tapi tak bisa
kudiamkan sendirian
Aku kira aku
mengubahnya
Tapi aku tak
mampu
Biar separuh dulu
jadi
Dan sisanya angin
mengkungkung akalku
Ingin kuberkata
tidak
Tapi malu,
gengsi, alias ga’ pede
Lalu bisakah
berubah
Tanyakan dulu
hatimu…?
By: Kang Aaf
Melodi padang
pasir
Biarkan berkata
apa
Fatamorgana mulai
nyata
Carikan arti yang
sepadan untuknya
Bila air mata
takterhenti kusapu
Lalu dakah
sehelai tisu
Untuk kuusapkan
bisumu
Kuingin kau
bercerita
Meski tak seindah
kisah Yusuf
Lalu adakah
segelas air untukku
Yang bercerita
tentangmu
Entahlah…….?
By: Kang Aaf
Mengusik Pagi
Rembulan
terhimpit di 04:30
Mata yang rekatbelum
bisa sadar
Sedangkan ayam
bersyair tanpa abjad
Matahari berusaha
keluar dari tebing langit
Tapi waktu
mengaturnya
Kurasa sudah
cukup waktunya
Tapi waktu belum
cukup juga
Ingin kukeluar
dari setengah rasianku
Tapi sepertinya
aku malu
Aku terlalu lelap
hingga dhuha menjemputku
Akulupa… hingga
tak mampu bertanya
By: Kang Aaf
Sayup Kedua
Burung termenung
tanpa hiburan
Langit biru
Nampak sekali buram
Ingin nyanyianku
merayu, tapi parau
Sejenak kubersiul
lagi-lagi temaram
Kutepukkan tangan
agar kau menatapku
Tapi sayup matamu
ta sesayup diriku
Kucoba bentangkan
sayap yang patah
Tapi aku terombang
ambing di dataran
Pilu iniingin
sekali kupalu
Tapi semu….
Ku cari di sebuah
buku
Ada cerita tapi
bukan sebagian hidupku
Aku…bingung……
Di manakah cerita
sayupku….?
By: Kang Aaf
BermainHujan
Janganlagikau
Bermainhujandibelakangku
Cukuptahuakuterluka
Dalamderaian yang begitudalam
Akudemam…..
Tanpasecangkir kopi
Apalagisegelaswedangjahe
Akutakakansembuhjuga
Mengingatmubermainhujandibelakangku
Dan akutakmengerti
Apa yang terjadidihadapan mu,
Hujan………?
By : Kang Aaf
Kertas yang Terluka
Sewaktumalammulaimelamun
Adakahitudiriku
Dan disaatsmuatakbisakembali
Mungkinkahakumilikiduakesempatan
Beratsudahkurangkaihidupku
Namun yang hadirhanyalahkamu
Kulipatkertas air mataku
Dan serpihannyamasihbelumbeku
Bagaimanakuantarkanini
Namamubegitujauhdisana
Meskiterlaludekatdihati
Dan yang terahirhatikuterlukajuga
By: Kang Aaf
Jarikecilku
Ada
sepasangtangandalamhidupku
Ku
buatpenaselalubersamanya
Kadangtersenyumdalamselembarkertas
Takjarangjuga air
matamenjadikoleksi
Tuhan….
Akuinginmenjadi…..
Tapisemuanyaseakanmimpi
Inginkugerakkanjari-jariku
Tapimengapainitakmampu
Haruskahakuberharappadajarikecilku
..?
Tuhan….
Inismuahampirberakhir
Izinkanlahakubanggadenganjarikecilku
Ku rangkai kata
daripuisihinggamenjadi….
Kinikusimpannamaku di
bawahpuisiini
Terimakasihtuhan….
By: Kang Aaf
Mengeditpelangi
Bilagerimismenghadirkanpelangi
Mengapahatikumenghadirkangerimis
Bilaesokmendungmenyapa
Bisakahakumengeditnya….?
Akan
akucampurdenganwarnakesukaaanku
Ku lepaspagi
Bersamadenganrahasiaku
Kutunjukkanpadatuhan
Tapidimanakah DIA..?
Taksangguplagi,
kubernego
Biarlahpelangisepertiitu
Cukupsajaku edit
hatikusendiri
Tuhan… inilahmimpiku
By: Kang Aaf
ajiiibb.....lebih ajiib lagi kalau kontennya di tambah ustadz..hehehe...salam
BalasHapus